Kalau kamu pernah melihat daun tanaman jadi belang-belang keperakan, ada bercak hitam kecil, atau bahkan bentuk daun jadi keriting, kemungkinan besar tanaman kamu sedang jadi korban serangan thrips. Jangan remehkan ukurannya yang cuma sekitar 1–2 mm — karena serangga mungil ini bisa bikin tanaman hias sampai tanaman pertanian jadi sengsara.
Di artikel ini, kita akan kupas tuntas dunia per-thrips-an: mulai dari apa itu thrips, jenis-jenisnya, tanaman apa saja yang sering diserang, sampai trik-trik efektif buat ngusirnya.

Apa itu Thrips?
Thrips adalah serangga kecil dari ordo Thysanoptera. Mereka punya tubuh ramping memanjang, sayap sempit berjumbai, dan mulut bertipe menusuk-menghisap. Artinya, mereka menusuk jaringan tanaman dan mengisap cairan di dalamnya.
Yang bikin repot, thrips itu:
- Cepat berkembang biak (siklus hidupnya singkat, hanya 2-3 minggu).
- Pintar bersembunyi (suka di sela-sela daun muda, kuncup bunga, atau bawah kelopak).
- Bisa bawa penyakit (beberapa spesies jadi vektor virus tanaman).
Sekali populasi mereka meledak, efeknya bisa fatal: daun rusak, bunga gagal mekar, bahkan hasil panen turun drastis.
Ciri-Ciri Serangan Thrips
Biar kamu nggak telat nyadar, berikut tanda-tanda umum adanya thrips di tanaman:
- Bercak keperakan atau kekuningan di daun — akibat sel daun rusak dan udara masuk.
- Bercak hitam kecil — itu adalah kotoran thrips.
- Daun keriting atau menggulung — tanda jaringan tanaman terganggu.
- Bunga cacat atau gugur sebelum mekar.
- Kalau diperhatikan pakai kaca pembesar, akan terlihat serangga kecil ramping yang bergerak cepat.
Jenis-Jenis Thrips yang Umum Ditemui
Ada ratusan spesies thrips, tapi beberapa yang sering bikin pusing petani dan pecinta tanaman adalah:
1. Thrips Bunga Barat (Frankliniella occidentalis)

- Warna tubuh: cokelat muda hingga kuning.
- Sering menyerang bunga krisan, mawar, anggrek, dan sayuran seperti paprika.
- Vektor utama virus Tomato Spotted Wilt Virus (TSWV).
2. Thrips Tembakau (Thrips tabaci)

- Ukuran sangat kecil, warna kuning pucat.
- Menyerang bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat.
- Bisa membawa virus Iris Yellow Spot Virus (IYSV).
3. Thrips Padi (Stenchaetothrips biformis)

- Warna cokelat gelap, menyerang tanaman padi.
- Menghisap cairan daun sehingga padi jadi kering dan hasil panen turun.
4. Thrips Daun Mawar
- Suka menyerang pucuk muda mawar.
- Menyebabkan daun melintir, kuncup bunga gagal mekar.
Tanaman yang Sering Diserang Thrips
Walau thrips bisa menyerang hampir semua tanaman, ada beberapa tanaman “favorit” mereka:
🌸 Tanaman Hias
- Krisan
- Anggrek
- Mawar
- Kamboja Jepang (Adenium)
- Gerbera
🌾 Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
🥬 Sayuran
- Cabai
- Tomat
- Bawang merah/putih
- Selada
🍓 Buah-Buahan
- Stroberi
- Melon
- Semangka
Cara Mengatasi Thrips
Nah, ini bagian yang paling ditunggu-tunggu. Mengusir thrips perlu strategi jitu karena mereka kecil, cepat bergerak, dan sering bersembunyi.
1. Pengendalian Mekanis
- Pangkas bagian tanaman yang terinfeksi parah supaya thrips tidak menyebar.
- Gunakan perangkap lem biru — thrips tertarik warna biru, tempelkan di sekitar tanaman.
- Semprot air tekanan sedang ke daun bagian bawah untuk mengusir mereka.
2. Pengendalian Biologis
- Lepaskan musuh alami thrips, seperti:
- Orius insidiosus (serangga predator)
- Kumbang Coccinellidae (kumbang kepik)
- Tungau predator (Amblyseius cucumeris)
- Gunakan jamur entomopatogen seperti Beauveria bassiana yang bisa menginfeksi thrips.
3. Pestisida Nabati
Kalau mau tetap organik, bisa pakai pestisida organik dari:
- Neem oil (minyak mimba) — mengganggu pertumbuhan dan reproduksi thrips.
- Larutan bawang putih + cabai + sabun cair — bekerja sebagai repelan alami.
- Ekstrak daun pepaya atau tembakau — mengandung senyawa yang mematikan serangga.
Cara pakai:
- Semprot larutan ke seluruh bagian tanaman, terutama bagian bawah daun.
- Ulangi 2–3 kali seminggu sampai populasi turun.
4. Pestisida Kimia
Kalau serangan sudah parah banget, pestisida kimia bisa jadi pilihan terakhir.
- Gunakan insektisida berbahan aktif seperti spinosad, abamectin, atau imidakloprid.
- Rotasi bahan aktif untuk menghindari resistensi.
- Ikuti dosis sesuai label agar aman untuk tanaman dan lingkungan.
Oke, berikut tabel ringkas yang lebih lengkap untuk melengkapi artikel dan infografis kamu.
📊 Tabel Ringkasan Hama Thrips
| Jenis Thrips | Nama Ilmiah | Tanaman Inang Favorit | Ciri Serangan | Metode Pengendalian Utama |
|---|---|---|---|---|
| Thrips Bunga Barat | Frankliniella occidentalis | Krisan, mawar, paprika, stroberi | Bunga cacat, warna kelopak pudar, daun keperakan | Neem oil, spinosad, predator Orius sp. |
| Thrips Tembakau | Thrips tabaci | Bawang merah/putih, cabai, tomat | Daun belang kekuningan, layu, pertumbuhan terhambat | Rotasi insektisida, perangkap lem biru |
| Thrips Padi | Stenchaetothrips biformis | Padi | Daun padi kering, hasil gabah turun | Pemangkasan, varietas tahan thrips, predator alami |
| Thrips Daun Mawar | – | Mawar | Pucuk muda melintir, kuncup bunga gagal mekar | Pemangkasan, neem oil, predator tungau Amblyseius |
Tips Mencegah Thrips Datang Lagi
- Jaga kebersihan kebun — buang gulma dan sisa tanaman yang bisa jadi tempat berkembang biak.
- Jangan terlalu rapat menanam — sirkulasi udara yang baik membuat thrips kurang nyaman.
- Gunakan mulsa plastik perak — pantulan cahaya bisa mengganggu orientasi thrips.
- Periksa tanaman baru sebelum masuk ke kebun atau rumah.
Kesimpulan
Thrips memang kecil, tapi efeknya bisa besar kalau dibiarkan. Kuncinya adalah deteksi dini dan pengendalian terpadu: mulai dari cara mekanis, biologis, hingga kimia jika diperlukan.
Buat pecinta tanaman hias, perhatikan tanda-tanda seperti bercak keperakan, daun keriting, dan kotoran hitam kecil. Buat petani, periksa lahan secara rutin supaya thrips nggak sempat bikin kerusakan parah.
Kalau diibaratkan, thrips ini seperti “pencuri kecil” di kebun — kalau kita lengah, mereka bisa bikin kerugian besar. Jadi, waspada dan siap siaga adalah kuncinya.











Leave a Reply